Demo Blog

E-Dukasi.NET

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under












E-dukasi .Net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi antar komunitas pendidikan. Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktifitas komunitas dan info pendidikan. Manfaat portal e-dukasi.net antara lain :

1. Sumber belajar dan informasi pendidikan
2. Sarana komunikasi serta kolaborasi
3. Wahana berbagi informasi
0 komentar more...

Melalui Teknologi Informasi Provinsi Termuda Membuka Jendela Dunia

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under

MAMUJU - Sulawesi Barat adalah provinsi pengembangan provinsi Sulawesi Selatan. Secara administratif, provinsi Sulawesi Barat terbagi menjadi 5 kabupaten (Polmas, Majene, Mamasa dan Mamuju Utara) dengan Mamuju sebagai ibukota provinsi. Luas wilayah kabupaten Mamuju sebelum dimekarkan adalah 11.057,81 km². Jumlah penduduk di kabupaten ini sebanyak 296.229 jiwa.

Dari Makasar naik pesawat jenis ATR 72-500 menuju Mamuju akan terlihat pemandangan Sulawesi Barat dari udara yang sangat indah dan kita akan mendarat di bandara Tanpa Padang di kecamatan Kaluku. Pemandangan alamannya dalam perjalanan dari bandara menuju kota Mamuju tak kalah menariknya dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.


Sebagai provinsi termuda bagai mutiara yang belum dipoles, Mamuju tidak ingin tertinggal dengan provinsi lainnya terlebih di dunia pendidikan, terlebih dalam pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Baru-baru ini tanggal 26 sampai dengan 29 April 2010 bertempat di Wisma Wisata 45 diselenggarakan Kegiatan Workshop Produksi Media Pembelajaran Berbasis TIK yang diikuti oleh 30 orang peserta dari setiap kabupaten 6 orang peserta dari tinggkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK ujar ketua panitia Ibu Arnidah,S.Pd.
Adapun maksud diselenggarakan kegiatan tersebut menurut Kepala UPTD BPTKP Dinas Diknas Prov Sulawesi Barat Bapak Drs. Wahyu “Untuk meluruskan pemahaman guru mengenai pemanfaatan prangkat TIK untuk pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang diberikan guru lebih menarik, menyenangkan, inovatif dan lebih aktual sesuai dengan tujuan pembelajaran”.
Penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat urgen sebagai variasi-variasi metode dan media pembelajaran dalam penyampaian materi pembelajaran. Semoga acara tersebut sebagai jendela untuk mengintip dunia luar. (Aryo)
Sumber : http://jardiknas.depdiknas.go.id/
0 komentar more...

Nahkoda baru BPMR Yogyakarta... 'Ikuti saya jika benar, Slentik saya jika salah'

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under

YOGYAKARTA - Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (Pustekkom Kemendiknas), secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Balai Pengembangan Media Radio (BPMR) Yogyakarta, kepada Drs. Aristo Rahadi, M.Pd menggantikan Bachtiar E. Marpaung, S.E, M.Si yang telah purna tugas sejak bulan Februari 2010. Acara tersebut berlangsung di Ruang Sidang BPMR pada hari Jumat (30/4), dan dihadiri Kepala Pustekkom Kemendiknas, Ir. Lilik Gani H.A, M.Sc, Ph.D.
“Pergantian ini merupakan penyegaran di lingkungan BPMR sebagai unit Pustekkom,” tutur Lilik Gani saat memberikan sambutan di acara Pertemuan dalam Rangka Penunjukan Drs. Aristo Rahadi, M.Pd. selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPMR Yogyakarta. Lilik menambahkan, saat ini Pustekkom sedang melakukan penataan ulang dari mulai fungsi, kelembagaan, organisasi hingga perbaikan sumber daya manusianya. Tidak menutup kemungkinan, jika nanti dengan adanya pemimpin baru ini, penataan ulang akan terjadi di BPMR.

Sedangkan Drs. Aristo Rahadi M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, seluruh karyawan BPMR adalah kolega dan harus mampu bekerja sama secara maksimal, agar tujuan membesarkan BPMR dapat tercapai.

“Sedikit mengutip dari Umar bin Khatab, 'ikuti jika saya benar dan slentik jika saya salah'. Sebaris kalimat tersebut merupakan pedoman saya dalam menjalankan tugas di BPMR," terang Aristo.

Aristo menambahkan, tidak ada pekerjaan yang sulit, ketika semua karyawan saling bekerja sama dalam mengemban tugas negara.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Kepala BPMR Yogyakarta Bachtiar E. Marpaung, S.E, M.Si., turut memberikan pesan bagi warga BPMR agar lebih serius menangani amanah yang diberikan Kementerian Pendidikan Nasional.

“Masih banyak PR yang harus dikerjakan kawan-kawan di BPMR. Selama saya menjabat, masih banyak kekurangan dalam membesarkan BPMR yang memiliki unit pengelolaan teknologi berupa radio. Hal tersebut dikarenakan kita masih ada keterbatasan dalam mengelola,” tutur Bachtiar.

Menurut Bachtiar, keterbatasan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan motivasi tinggi. “Saya berharap pergantian pemimpin di BPMR lebih mampu menghidupkan Radio Edukasi, sebagai salah satu unit pengelolaan teknologi di jalur pendidikan,” pungkasnya.

sumber: http://www.radioedukasi.com
0 komentar more...

"Software" Pendidikan Indonesia Mendunia

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under

Peranti lunak (software) pendidikan sains dan matematika dari PT Pesona Edukasi, yang murni buah karya anak bangsa, mampu menembus pasar global. Bahkan, PT Pesona Edukasi terpilih menjadi satu dari sembilan partner Microsoft tingkat dunia untuk mengisi materi teknologi baru Microsoft untuk pendidikan MultiPoint Mouse.

Ananta Gondomono, Academic Program Manager PT Microsoft Indonesia, di Jakarta, Selasa (4/5/2010), mengatakan, muatan pendidikan yang diciptakan PT Pesona Edukasi itu diunggah di situs web Microsoft sehingga bisa diakses secara global dan gratis. Microsoft mengembangkan teknologi MultiPoint Mouse itu untuk mengatasi kesenjangan penggunaan teknologi informasi di dunia pendidikan.

Menurut Ananta, di ruang kelas yang memiliki komputer (PC) yang terbatas, kini komputer bisa digunakan secara bersama-sama oleh siswa. Yang sudah diuji coba bisa dipakai 20 siswa secara bersamaan.

Teknologi Windows® MultiPoint™ Mouse adalah rekayasa pemrograman komputer yang memungkinkan satu layar komputer dapat diakses sampai lebih dari 30 mouse sekaligus. Satu komputer dapat digunakan oleh 30 anak dalam satu kelas dengan setiap anak menggunakan mouse untuk menjalankan aplikasi secara bersama-sama.

Manfaat dari penggunaan teknologi ini adalah memberi kesempatan kepada anak untuk berkolaborasi dalam menjalankan satu program atau berkompetisi satu dengan yang lain. Aplikasi yang diberi nama Amazing Concert ini dapat diunduh secara gratis di http;//www.microsoft.com/multipoint/mouse-sdk/showcase.aspx.

Hary Candra, Marketing Director PT Pesona Edukasi, menjelaskan, PT Pesona Edukasi mengembangkan peranti lunak Amazing Concert sebagai satu aplikasi peranti lunak pendidikan "bermain musik bersama". Selain itu, ada juga DigiCarnival, yakni peranti lunak belajar matematika dengan topik mengurutkan angka, dan Monkey Rescue, yakni peranti lunak belajar bahasa dan pengetahuan umum yang dikemas seperti permainan hangman.

Bambang Juwono, Managing Director PT Pesona Edukasi, berharap melalui peranti ini anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak Indonesia, dapat menikmati kegembiraan dalam kebersamaan sehingga melalui seni dan teknologi mereka dapat belajar hidup bersama, (Jakarta, Kompas.com; Rabu, 5 Mei 2010).
0 komentar more...

'E-Government' antara Harapan dan Tantangan

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under

JAKARTA - Pagelaran seminar sehari tentang “MANAJEMEN KINERJA TERPADU UNTUK SISTEM DAN EVALUASI (Reformasi Birokrasi OF INDONESIA)” diselenggarakan oleh BPKP dan KOICA(Korea International Cooperation Agency/KPC (Korea Productivity Center) pada tanggal 6 Mai 2010 di hotel Nikko Jakarta. Bertujuan Meningkatkan kopetensi inovasi pelayanan publik, Menjalin persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dan Korea, Meningkatkan kerjasama antar kementrian dalam reformasi birokrasi, yang dihadiri tidak kurang dari 150 Orang dari perwakilan 12 Bandan/Kementerian (MENPAN, SETNEG BAPPENAS, LAN, KEJAGUNG, KPK, BKN ,KEMDAGRI, KEMKUMHAM, KEMLU, KEMDIKNAS, dan BPKP).

Acara ini didominasi pembicara dari Korea yaitu ;
1. Dr. Yong Shik Kim (PM) KPC membawakan materi “Project Progress Report and Workshop Overview”,
2. Dr. Jin Park, KDI School “Lessons from Korea's e-Government Driving Force”,
3. Dr. Myung Jae Moon,Yonsei University “E-government and Performance Management: The On-Nara Business Process System in Korea”,
4. Dr. Jin Wook Choi, Korea University “e-Government and Public Service Delivery in Korea”
5. Dan satu-satunya pembicara dari Indonesia Pak Tahria Director General of IT, BPKP “Integrated Performance Management for the Future”.
Melalui tanya jawab terungkap semua peserta menyadari bahwa penerapan e- e-Government di Indonesia masih sulit di lakukan karena di setiap kementrian berjalan sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi, ditambah permasalahan klasik mengenai bandwidth, seperti ungkapan Bapak Iwan dari BKN “ Data di Indonesia banyak dan ada dimana-mana, sementara bila diperlukan dan dicari dimana-mana tidak ada”, sementara Pak Tahria dalam menjawab pertanyaan peserta yang menanyakan mengenai mahalnya sewa bandwidth beliau mengungkapkan “ Saatnya kita perlu satelit baru yang berfungsi menyediakan bandwidth khusus untuk pemerintahan agar masalah sewa bandwidth tidak terulang lagi”.

Dan waktu implementasinya jangan terjadi loncatan teknologi yang terlalu jauh karena ini akan menjadi loncatatan budaya juga. Menurut Jin-Wook Choi Department of Public Administration Korea University “Kunci sukses e-Government; Kepemimpinan yang kuat dan Dedikasi, Investasi jangka panjang Perencanaan dan Perancangan Strategi, Sosialisasi Publik, Belajar dan Berbagi, dan mencontoh kepada negara yang sudah berhasil menjalankan e-Government”.
Sudah saat Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri 17.504 pulau, 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama disatukan dengan ICT bukan lagi disatukan dengan laut. Agar jamrud katulistiwa tidak beserakan, dan teruntai bagaikan sebuah kalung jamrud selain sedap dipandang juga nyaman untuk digunakan.

Sumber : http://jardiknas.depdiknas.go.id/
0 komentar more...

Sejarah Internet Indonesia

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia di dalam internet kita dapat menemukan banyak sekali hal-hal yang bermanfaat seperti info-info tentang pelajaran dan lain sebagainya
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
0 komentar more...

Metode Pembelajaran Melalui Internet

by Rahmatia Fitri on Nov.22, 2009, under

Pembelajaran berbasis internet bagi siswa sekolah dasar sudah seharusnya mulai dikenalkan. Untuk itu para guru hendaknya sudah tahu lebih dahulu tentang dunia internet sebelum menerapkan pembelajaran tersebut pada siswa. Persiapan yang tak kalah pentingnya yaitu sarana komputer. Tentu saja dalam hal ini hanya dapat diterapkan di sekolah-sekolah yang mempunyai fasilitas komputer yang memadai. Walaupun sebenarnya dapat juga diusahakan oleh sekolah yang tidak mempunyai fasilitas komputer misalnya dengan mendatangi warnet sebagai patner dalam pembelajaran tersebut.

Setelah semua perangkat untuk pembelajaran siap, guru mulai melakukan pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar internet. Bagi siswa sekolah dasar tentu saja akses-akses yang ringan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Disinilah kepiawaian seorang guru ditampilkan dalam mendampingi, membimbing dan mengolah metode pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai.

Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru, diantaranya: diskusi, demonstrasi, problem solving, inkuiri, dan descoveri. Guru memberikan topik tertentu pada siswa, kemudian siswa mencari hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut dengan mencari (down load) dari internet. Guru juga dapat memberikan tugas-tugas ringan yang mengharuskan siswa mengakses dari internet, suatu misal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dapat mencari karya puisi atau cerpen dari internet. Siswa juga dapat belajar dari internet tentang hal-hal yang up to date yang berkaitan dengan pengetahuan. Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari suatu peristiwa muthakir dari internet kemudian mendiskusikannya di kelas, lalu siswa menyusun laporan dari hasil diskusi tersebut.

Metode-metode tersebut dapat dilakukan guru dengan model-model pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa semakin senang, tertarik untuk mempelajarinya sehingga proses pembelajaran tersebut menjadi pembelajaran yang bermakna. Dengan pembelajaran berbasis internet diharapkan siswa akan terbiasa berpikir kritis dan mendorong siswa untuk menjadi pembelajar otodidak. Siswa juga akan terbiasa mencari berbagai informasi dari berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran ini juga mendidik siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam kelompok kecil maupun tim. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu dengan pembelajaran berbasis internet pengetahuan dan wawasan siswa berkembang, mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dengan demikian mutu pendidikan juga akan meningkat..
0 komentar more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!